Kamis, 05 April 2018

Salvator atau biawak (nyambek =jawa)



Biawak adalah hewan berkaki 4 yang sering kita jumpai, ada yg memakannya ada pula yang hobi memeliharanya, biawak kecil kadang ada yg galak ada yang memang g gigit, ada yg bilang jinak alam, tapi disini saya membahas cara memeliharanya dari kecil (bayi) smp dewasa.
Hal pertama ketika mau memelihara harus menyiapkan aquarium atau bok kecil dengan tinggi 2 kilan orang dewasa, atau tinggi sekilan tp harus ada penutupnya, karna biawak kecil masih labil atau susah diatur, di dalam kandang sediakan tempat minum, dan alas koran agar mudah menggantinya kalau kotor.
Pemberian makan ketikan baru dapat jangan langsung di beri makan, tp biarkan dia beradaptasi sehari dl, lalu besoknya boleh di coba dengan memberi makan berupa jangkrik atau cicak, setelah makan jangan di mainkan dl, atau di pegang, tp dibiarkan saja smp kemauan makannya benar2 lancar, kalau cuma mau ngelus sih boleh2 aja.
Setelah 3 atau sampai seminggu makan lancar boleh coba di angkat menggunakan telapak tangan, jangan menggenggam terlalu kuat karna dapat menyebabkan biawak memuntahkan makanannya, tp sambil jaga2 juga takut biawak melarikan diri atau meloncat, hal ini di lakukan hanya untuk sekedar memindahkan biawak ke tempat berendam atau mandi saja, sekalian belajar saling kenal, setelah kenal baru boleh di mainkan, kira2 2 atau 3 hari setelah makan, tp dengan cara perlahan (pakai perasaan), agar biawak tidak terkejut atau menjadi takut.
Pemberian makan waktu masih kecil boleh setiap hari yang berupa jangkrik, kalau cicak mgkn sehari sekali aja, setelah dewasa atau remaja, pemberian makan dilakukan 2 atau 3 hari sekali, tapi perendaman atau mandi harus tiap hari, sehari 2 kali juga boleh, semakin besar pertumbuhan maka makanan harus di tambah juga, atau di rubah dengan yg lebih besar, agar kebutuhan biawak terpenuhi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar