Sariawan pada retic sepintas terlihat sepele, tapi jika tahu efek dari sariawan itu akhirnya bisa membunuh retic kesayangan teman2, saya yakin gak jadi sepele lagi untuk urusan sariwan, apa lagi untuk retic baby seringkali terlalu lama sariawan dan otomatis selama itu pula dia g makan pada akhirnya akan mati kelaparan.
Penyebab utama sariawan itu karna tidak nyaman di kandang, kenapa bis tidak nyaman???
Ini PR yang cukup banyak, retic tidak nyaman dikandang ketika dia merasa kebutuhannya tidak terpenuhi, seperti haus, lapar, kandang terlalu kecil, strees biasanya terjadi pada retic tangkapan alam, seperti birahi tak tersalurkan DLL, poin pentingnya dari semua itu adalah ketika tidak nyaman retic akan terus bergerak kesemua sisi kandang, dorong sana dorong sini sampai pada akhirnya sariawan biasanya disertai rubbing.
Ada kejadian lain penyebab sariawan untuk retic tangkapan, biasanya terjadi ketika keeper pegang reticnya tepat dikepalanya, udah gitu megangnya terlalu kuat, itu udah pasti bisa menyebabkan sariawan, ada lagi contoh kasus retic tangkapan alam yang kalau gigit tidak tersalurkan dengan baik, misal mulutnya di solasi (lakban) atau di ikat pakai tali, bisa jadi juga ketika dikandang galaknya seperti mau balas dendam, tiap orang lewat atau kilau bayangan melintas dinding kandang di tabrak, untuk masalah nabrak kandang ini keeper harus bisa menyesuaikan kondisi dan keadaan ular, harus setenang mungkin kondisi lingkungan untuk retic anda, retic itu buta, sama kayak ular pada umumnya, matanya tidak bisa melihat kaca atau warna warni seperti manusia, ketika retic didalam kandang kaca marah lihat orang ya pasti dia main tabrak aja, di beberapa kasus retic nabrak kandang kejadian terparah bukan hanya sariawan, tapi saraf juga bisa kena, seperti oleng.
Untuk penanganan retic sariawan kita sebagai keeper / owner mesti jeli dan rajin.
Langkah awal siapakan
Cotton but
Tibu buat lap penampung jigongnya
Anti septic
Besi panjang kecil steril dan halus untuk mengganjal mulut retic jangan pakai kayu atau bahan plastik, karena riskan ketika mau di tarik keluar pengganjalnya, gigi bisa nyangkut dan ketarin (masalah baru).
Lanjut kepenanganannya
Buka mulutnya dengan mengganjalkan besi di antara mulutnya, posisinya menyamping dorong sedikit, nanti juga mulutnya terbuka, jangan mengarah ke tenggorokan atau di congkel.
Lanjut bersihkan kerak atau jigongnya yang berwarna putih2 disekitar gusinya pakai cotton but sambil di lap ke tisu cotton butnya biar tidak kebanyakan numpuk, setelah bersih lanjut pakai anti septic (bebas aja pakai apapun yang penting aman dan tidak terjadi keracunan jika tertelan), seperti herbal daun sirih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar